Skip to main content

Enjoyable Ways to Commute

Tips Agar Berkendara Lebih Menyenangkan
(Untuk Pengendara Motor Jarak Jauh)

Beberapa bulan terakhir ini, saya harus berkendara kurang lebih 3 jam dalam sehari menggunakan sepeda motor. Satu setengah jam perjalanan pergi, satu setengah jam perjalanan pulang, lima hari dalam seminggu. Sebetulnya jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh (20 km), tapi keadaan jalanan yang macet dan lampu merah yang kadang berganti warna 10 menit sekali, membuat perjalanan ini (eaaaa) terasa lebih panjang.

Berhubung hal ini adalah bagian dari kehidupan saya, oleh karena itu saya harus menjalani dengan sepenuh hati. Saya mencari cara agar bisa lebih menikmati 3 jam yang saya habiskan di jalanan (anak jalanan dong ya sayaaa :D) tersebut. Yah, meskipun kadang tidak sempurna (karena tidak ada yang sempurna) tapi lumayan membantu agar berkendara jadi lebih menyenangkan. Berikut adalah tips - tips yang bisa saya share berdasarkan referensi sana sini dan pengalaman pribadi.



1. Invest in Proper Driving Equipment
Beberapa peralatan yang secara umum saya pakai untuk berkendara menggunakan motor adalah helm, jaket, masker, sarung tangan, jas hujan (sedia di dalam jok). Akhir - akhir ini saya juga menggunakan syal di dalam jaket untuk mengurangi paparan angin ke badan. Usahakan agar menyiapkan peralatan yang berkualitas ya! Kualitas terbaik yang harganya terjangkau dengan budget kita. Misalnya helm, pilih yang nyaman, kuat dan kaca depan-nya  masih bisa menutup dengan baik serta strap-nya juga masih berfungsi dengan baik. Bonusnya adalah memilih yang terlihat stylish agar lebih oke dilihat :) 

Untuk masker, saya biasa pilih yang senada dengan warna jaket atau helm atau sarung tangan. Usahakan memakai jaket yang nyaman, anti angin, kalau bisa "agak" anti air juga agar ketika gerimis mengundang tidak perlu menggunakan jas hujan. Untuk sarung tangan, ini penting bangeeet buat saya agar menghindari tangan jadi gosong terkena matahari. Saya suka sekali membeli sarung tangan yang elegan ala - ala sarung tangan musim dingin. Meskipun harganya lebih mahal daripada sarung tangan yang biasa dijual di pinggir jalan, tapi worth it deh.. Awet, hangat ketika udara sedang dingin dan tentunya fashionable :) Saya biasa membeli di toko Elizabeth yang ada di Ciwalk.

2. Ingat untuk Membeli Bensin
Bukan sekadar ingat saja, tapi usahakan untuk mengatur waktunya juga. Tips ini bermanfaat untuk mengurangi unnecessary stress yang bisa terjadi karena bensin sudah mau habis sedangkan jam semakin mepet ke angka 8. Saya biasanya menyiasati ini dengan mengetahui kapasitas penggunaan bahan bakar pada motor saya. Kalau sudah tiga hari artinya saya siap - siap membeli bahan bakar lagi. Hafalkan dimana saja letak pom bensin yang tersedia sepanjang jalur yang biasa kita lewati. Sebisa mungkin pilih waktu sore hari untuk membeli bensin, karena lebih santai dan tidak terburu - buru waktu masuk kantor atau sekolah. Sering sekali ketika saya terpaksa harus membeli bensin di pagi hari dan mendapati antrian yang panjang terasa semakin panjang karena mindset kita yang takut terlambat.

Tips yang mungkin bermanfaat khususnya bagi cewek - cewek pengendara motor adalah pisahkan uang untuk membeli bensin di tempat yang aman dan mudah dijangkau. Misalnya di saku paling depan tas, atau di saku jaket yang tertutup bahkan kadang saya menaruh uang untuk membeli bensin di jok motor. Hal ini dimaksudkan agar lebih efektif dan efisien serta tidak membuat pelanggan SPBU lainnya yang ngantri di belakang kita ngerasa KZL.

3. Listening to... something
Bisa sambil mendengarkan musik populer, lantunan ayat suci Al-Quran, musik klasik, dangdutan atau campursari (agar bisa ikut menyanyi *ini sih saya :D) atau favorit saya sambil mendengarkan podcast. Dengan mendengarkan sesuatu selama perjalanan dapat mengurangi ngelamun serta memberikan input pengetahuan juga. Tapi harus diingat agar stay safe ya..

3. Ubah Fokusmu!
Terutama bagi saya yang ketika perjalanan sering sekali menemui lampu merah. Kadang terasa kzl ya kenapa itu lampu ga berubah - berubah jadi hijau. Ternyata dengan fokus ke lampu yang merah, saya merasa waktu berjalan lambat sekali. Jadi jangan fokus ke lampu yang sedang berwarna merah. Kita bisa mengalihkan perhatian ke lingkungan sekitar, misalnya memperhatikan orang yang di sebelah sedang ngecek apa ya.. di HP-nya. Kadang ingin ketawa deh, karena paling yang dicek hanya status whatsaap atau snapgram doang. Bisa memperhatikan orang yang sedang menyebrang di depan kita, ada yang gaya berpakaiannya mungkin bisa menjadi inspirasi. Atau kalau sore hari, kita bisa memperhatikan langit..kadang warnanya bagus sekali loh ke oren – orenan. Dijamin waktu menunggu lampu merah bisa terasa lebih singkat :)

4. Be a Good Driver!
Ini adalah tips terpenting : jadilah pengendara yang baik. Selalu membawa surat kelengkapan berkendara, menaati rambu lalu lintas, serta menghormati sesama pengguna jalan. Salah satu yang sering saya terapkan juga adalah menahan untuk tidak membunyikan klakson kecuali dalam keadaan darurat. Jadi, kalau lampu sudah kuning tidak perlu lah membunyikan klakson untuk mengingatkan pengendara di depan kita. Kecuali kalau memang si pengendara tersebut ketiduran ;D



Semoga bermanfaat ya, riders!
·



 

Comments

Popular posts from this blog

opini : lagu Opo Aku Iki - Soimah

Miko Fajar Bramantyo

Lirik Lagu Merapi lan Merbabu - Anik Sunyahni