Skip to main content

Lirik Lagu Merapi lan Merbabu - Anik Sunyahni

Romantic Song♥ (Campursari Version)

Saya pernah menulis artikel mengenai lagu Merapi lan Merbabu beberapa waktu yang lalu. Saat itu, saya menuangkan pikiran dan perasaan saya terhadap lagu yang dinyanyikan Anik Sunyahni ini dengan berbekal lirik yang sepenggal – penggal. Setelah saya mendapatkan lirik lagu ini secara keseluruhan, ternyata saya mendapatkan makna baru dari lagu ini. Saya merasa bahwa lagu ini merupakan lagu yang sangat romantis karena menggambarkan kesetiaan perasaan seseorang terhadap pasangan hidupnya. Lirik lagunya yang indah diiringi musik yang lembut membuat lagu ini selalu ada dalam playlist saya :).

Merapi lan Merbabu 
Lyric credit : Nugraha Jati 

Koyo Merapi lan Merbabu, kang sumandhing sakbejating jaman. 
Koyo iwak klawan banyu, bebarengan ngisi panguripan. 

Koyo Merapi lan Merbabu, nora kendho angina lah prahara. 
Koyo mangkono setiaku, mugo – mugo Gusti amarana. 

Rembulan kalingan mega, nyata nora bakal selawase. 
Ojo samar, ojo gelo..liyo dini rembulane ngegra. 

Koyo Merapi lan Merbabu, janji setia tumanem ing kalbu. 
Koyo srengenge lumaku, sore angslup esuk e wis metu.. 

beautiful photo from https://mindfulnessinmotion.wordpress.com/2014/05/05/not-climbing-mt-merapi-indonesia/

Bertambahnya informasi mengenai lirik lagu Merapi lan Merbabu telah meluaskan pandangan saya terhadap lagu ini. Awalnya selain karena musik dan suara penyanyinya yang indah, saya selalu menganggap lagu ini memiliki petuah kehidupan agar kita tetap bersabar dalam menghadapi cobaan hidup karena senang susah akan selalu berdampingan. Namun sekarang saya juga melihat lagu ini sebagai lagu cinta. Lagu yang berisi curahan perasaan seorang pasangan yang ingin selalu setia bersama pasangannya. Janji untuk mengarungi lika – liku kehidupan di dunia bersama -hingga bertemu kembali di kehidupan selanjutnya. 

Ibarat bawang, semakin kita kupas kulit luarnya semakin kita dapat melihat bentuk dan lapisan asli bawang tersebut. Semakin kita mencari dan menambah informasi, semakin kita menemukan pemahaman – pemahaman baru yang sebelumnya tidak terpikirkan. Oleh karena itu, fitrahnya manusia ingin selalu belajar –memperbaharui pengetahuan dan kemampuan. Belajar tidak melulu lewat lembaga formal. Daily life is our classroom. Ada banyak yang dapat kita ambil dari kehidupan sehari – hari, asal kita mau membuka hati kita untuk mencari hikmah dari setiap kejadian. 

Anyone who stops learning is old, whether at twenty or eighty. Anyone who keeps learning stays young. –Henry Ford 

Filosofi bawang ini juga kadang saya gunakan untuk menganalisa perasaan saya. Ketika saya merasa sedih atau senang, biasanya saya langsung saja menyimpulkan bahwa saya senang karena kejadian A atau saya sedih karena kejadian B. Tapi setelah saya meluangkan waktu sedikit untuk berkontemplasi (halah) –mengupas tiap kulit di setiap kejadian, terkadang saya menemukan alasan dibalik perasaan yang saya rasakan. Mungkin saya merasa sedih bukan karena kejadian yang terjadi saat itu saja, melainkan bisa juga karena ada trauma di masa lalu yang menyebabkan saya menjadi lebih reaktif ketika dihadapkan dengan kejadian yang mirip.

Bad feelings are not who you are, and they are not who anyone is. A bad feeling is something you allowed yourself to feel -and you can choose to get off that horse as fast as you jumped on to it. -Rhonda Byrne, The Power

Ungkapan “Don’t judge a book by its cover” merupakan salah satu ungkapan yang saya anggap pas dengan filosofi bawang ini. Sebagai manusia, terkadang kita terlalu cepat menyimpulkan sesuatu atau seseorang dari apa yang kita lihat sekilas saja –saya juga sering seperti itu. Padahal dibalik itu, ada banyak lapisan yang belum kita ketahui dan mungkin bila kita mengetahuinya kita akan mengerti mengapa “buku” itu memiliki “cover” yang seperti itu :). Hidup harus semakin meluas!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

opini : lagu Opo Aku Iki - Soimah

Miko Fajar Bramantyo