Skip to main content

Good Charlotte - I Just Wanna Live

Joel Madden

Bisa dikatakan that I’m growing up while listening to many of Good Charlotte songs. Lagu pertama yang saya kenal adalah I Just Wanna Live dari album ke-tiga Good Charlotte , The Chronicles of Life and Death. Ketika lagu ini dirilis, TV nasional Global TV kala itu masih bekerja sama dengan MTV dan sering menayangkan video klip dari berbagai artis dunia. Setiap video klip I Just Wanna Live diputarkan, saya selalu merasa exciting dan menjadi fokus. Fokus menatap layar TV sehingga tidak ada satu adegan Joel Madden, vokalis favorit saya, yang terlewat. Maklum, kala itu situs YouTube belum se-populer sekarang. Computer was rarely found, let alone YouTube. So, saya selalu mengoptimalkan kesempatan yang ada ketika video klip Good Charlotte ditayangkan di TV. Focus, zoom in-zoom out. Hehe.
from ilostmysweat
https://www.tumblr.com/search/joel%20madden%20gif
Hal yang paling saya ingat dari lagu I Just Wanna Live adalah kemunculan band Good Charlotte yang mengenakan berbagai kostum makanan. Joel sendiri menggunakan kostum potongan pizza. Mereka digambarkan sebagai artis yang kurang “laku” sehingga rela mengenakan kostum yang terlihat tidak keren dan membagikan selebaran di pinggir jalan demi mendapatkan bayaran. Meskipun Joel dengan penampilannya yang penuh tato tidak selaras dengan kostum potongan pizza, buat saya sih Joel tetap terlihat ganteng XD

#I Just Wanna Live# 

I need an alarm system in my house, 
so I know when people are creeping about, 
these people are freaking me out these days. 

It’s getting hectic everywhere that I go, 
they won’t leave me alone, 
there’s thing they all wanna know. 
I’m paranoid of all the people I meet. 
Why are they talking to me? 
And why can’t anyone see? 

I just wanna live. 
Don’t really care about the things that they say. 
Don’t really care about what happens to me. 
I just wanna live. 

I rock a lawsuit when I’m going to court, 
a white suit when I’m getting divorce, 
a black suit in a funeral home, 
and my birthday suit when I’m home alone. 

Talking on the phone, 
got a interview with The Rolling Stone. 
They’re saying ‘Now you’re rich and now you’re famous, 
fake ass girls all know your name and lifestyles of the rich and famous 
in you’re first hit aren’t you ashamed?” 
of the life we’re living.. 

Stop you’re messing around boy, 
better think of your future. 
Better make some good plans boy, 
said everyone of my teacher. 

Look out, you better play it safe. 
You never know what hard times will come your way. 
We say, where we’re coming from we’ve already seen 
the worst that this life can bring. 

Now we expect it everywhere that we go, 
all the things that they say 
yeah we already know.

Dulu, bagi seorang anak yang baru saja lulus SD dan memasuki dunia SMP, saya merasa keren sekali ketika bisa menyanyikan lagu berbahasa Inggris –apalagi semi nge-rap. Saya ingat ketika itu lagu I Just Wanna Live ini memiliki nada yang lumayan cepat sehingga menyanyikannya saat itu butuh usaha ekstra. Saya meminta bantuan kakak sepupu saya untuk menuliskan lirik lagu ini dan kemudian menghapalkannya. Menghapalkan lirik lagu ini pun terkadang – kadang saya lakukan di tengah jam pelajaran sekolah, hehe. Anehnya saya tidak merasa bosan dan justru tertantang untuk menghapalkan lagu ini sampai akhir. Berbeda dengan ketika menghapal materi pelajaran. Waktu terasa berjalan lambat, terkadang saya malah mengantuk dan materi pun tidak mudah “menempel” di ingatan. Saya rasa sindrom ini juga banyak dialami oleh para murid sekolah. Ketika pelajaran terlihat tidak menarik sedangkan lagu- lagu “barat” terlihat begitu menggoda. Eh, atau hanya saya saja yang merasa begitu? >.<
I just wanna live, don’t really care about the things that they say.
Don’t really care about what happens to me.
 
10 years ago^^
Kenapa saya menyukai Good Charlotte? Simply karena saya menyukai Joel Madden. Kenapa saya menyukai Joel? Ada sedikit cerita unik dibalik ini. Joel Madden reminds me of someone that I like. Ketika saya masih duduk di bangku sekolah dasar, saya pernah “jatuh cinta” dengan seorang anak laki – laki yang sebaya. Entah mengapa ketika saya melihat Joel Madden, saya teringat anak laki – laki itu. Entah wajahnya, entah postur tubuhnya atau mungkin suaranya yang mirip dengan Joel Madden. Pokoknya yang pasti, sejak saat itu saya selalu merasa bahwa anak laki – laki yang saya sukai itu mirip Joel hehe. Seiring berjalannya waktu, keterarikan saya terhadap Joel -dan musik Good Charlotte- bertambah besar. Saya mulai mengoleksi beberapa kaset Good Charlotte yang kala itu masih berbentuk tape. Saya sering menyetel kaset – kaset tersebut hingga akhirnya saya hapal hampir semua lagu – lagu yang ada di dalamnya. 
-epic thing-
Terkadang, tidak butuh memori yang lengkap untuk mengingatkan kita pada suasana yang pernah terjadi dalam kehidupan kita. Sebuah lagu kadang dapat membawa kita pada ‘perasaan’ nostalgia. Nostalgia pada sebuah kejadian yang menyenangkan atau bisa jadi menyesakkan. Bahkan, sebuah lagu bisa membuat kita merasa ingin menangis. But at the end of the day, those bunch of memories will stay as memories :) 

***

P.S. Tanda pagar ‘tribute to Good Charlotte’ saya buat untuk mengenang (halah) perjalanan hidup saya yang beberapa bagiannya ‘terekam’ bersama lagu – lagu Good Charlotte. Saya memutuskan untuk mengangkat topik ini setelah kebiasaan lama saya muncul. Memasukkan semua lagu Good Charlotte yang saya punya ke dalam playlist dan mendengarkannya semalaman. Sebelum kuliah, saya sering melakukan hal ini. Setelah kegiatan dan tugas kuliah menyita waktu dan energi saya, lambat laun saya jadi jarang melakukan “ritual” ini. Ketika kemarin saya memenuhi kembali playlist saya dengan lagu – lagu band tersebut, saya merasakan ada “feeling” berbeda di setiap lagu. Masing – masing lagu Good Charlotte membawa ‘kisah’ tersendiri bagi saya^^

Comments

Popular posts from this blog

opini : lagu Opo Aku Iki - Soimah

Miko Fajar Bramantyo

Lirik Lagu Merapi lan Merbabu - Anik Sunyahni