Books That Changed My Life
Tema writing challenge hari ini adalah buku-buku yang mengubah hidup saya. Kata "mengubah" ini terdengar sedikit lebay ya..hihi. Mungkin lebih tepatnya buku-buku yang telah menginspirasi dan membawa perubahan signifikan bagi pribadi saya. Buku apa sajakah itu? Let's check it out!
1. 7 Habits of Highly Effective People-Stephen R. Covey
 |
| sumber: okdork.com |
Buku ini saya baca setelah lulus dari perguruan tinggi untuk mengisi waktu ketika nganggur di rumah. Salah satu habit yang berkesan adalah "seek first to understand, then to be understood". Saat membaca habit tersebut, terdapat aha moment yang muncul di kepala saya. Bahwa setiap orang itu berbeda dan kita tidak bisa memaksakan sudut pandang pribadi kepada orang lain yang memiliki latar belakang, lingkungan keluarga, pendidikan serta pengalaman yang berbeda. Perbedaan pendapat itu bukanlah tentang logika tapi tentang psikologis. Stephen R. Covey kemudian menjadikan dasar tersebut agar kita mau berusaha untuk memahami orang lain, sebelum menuntut untuk dipahami. 7 Habits of Highly Effective People-lah yang membuat saya akhirnya tertarik pada sisi psikologi manusia dan buku-buku self-help/self-improvement.
2. Anak Juga Manusia-Angga Setyawan
Saya sempat menangis loh ketika membaca buku ini. Mungkin karena merasa bahwa apa yang dijabarkan buku ini sesuai dengan apa yang saya rasakan. Membaca buku ini membuat saya teringat pengalaman masa kecil saya yang berhubungan dengan orang tua (terutama ibu). Saya banyak melakukan refleksi diri dan menganalisa betapa ruwetnya perasaan saya terhadap ibu yang mungkin disebabkan karena cara beliau mengasuh dan mendidik ketika saya masih berusia dini.
Setelah membaca Anak Juga Manusia, saya menjadi sangat tertarik dengan buku-buku parenting. Terlebih lagi tahun 2011 yang lalu, adik perempuan saya baru saja lahir -membuat ia menjadi tempat latihan sekaligus "pelatih" bagi saya. Seperti yang Angga Setyawan katakan, anak lahir ke dunia tanpa manual book oleh karena itu kita sebagai orang tua harus mau terus belajar agar mampu mendidik generasi penerus dengan baik.
 |
| sumber: gambar pribadi |
Setelah membaca Anak Juga Manusia, saya menjadi sangat tertarik dengan buku-buku parenting. Terlebih lagi tahun 2011 yang lalu, adik perempuan saya baru saja lahir -membuat ia menjadi tempat latihan sekaligus "pelatih" bagi saya. Seperti yang Angga Setyawan katakan, anak lahir ke dunia tanpa manual book oleh karena itu kita sebagai orang tua harus mau terus belajar agar mampu mendidik generasi penerus dengan baik.
3. Men are from Mars Women are from Venus-John Gray
 |
| sumber: carousell.com |
Banyak yang bilang Men are from Mars Women are from Venus terlalu mengada-ada dan sangat diskriminasi gender. Tapi saya suka buku ini karena membuka mata saya mengenai perbedaan mendasar antara laki-laki dan perempuan, terutama menyangkut romantic relationship. Setelah membaca buku ini saya jadi tertarik dengan topik romantic relationship dan sadar bahwa setiap hubungan yang memuaskan itu perlu diusahakan dan don't fall in live happily ever after trap! :)
4. The Life Changing Magic of Tidying Up-Marie Kondo
 |
| sumber: jessoshii.com |
Buku "cantik" karangan Marie Kondo ini salah satu buku yang saya baca berulang. Prinsip-prinsip dasar decluttering yang ada pada buku ini sangat membantu saya get organized. Setelah membaca buku ini, saya menemukan channel YouTube Jennifer L. Scott dan juga kenal dengan konsep minimalis ala The Minimalists. Memang benar ternyata, dengan "beres-beres" kita bisa mentransformasikan hidup ke arah yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya :)
***
Itulah buku-buku yang berhasil membuat saya terinspirasi. Pernah baca salah satu buku di atas? Bagaimana menurutmu?
Comments
Post a Comment