Lessons from Madame Chic (bagian 2)

Style and Beauty

Hi everyone!

1. Liberate Yourself with The Ten-Item Wardrobe
Setelah membahas tentang chapter Diet and Exercise, sekarang saya akan membahas chapter berikutnya mengenai Style and Beauty. Terdapat 6 pelajaran yang dibahas Jennifer dalam chapter ini. Pelajaran pertama adalah Liberate Yourself with The Ten-Item Wardrobe. Jennifer terkenal dengan konsep ten-item wardrobe lewat Ted Talk berikut ini. Jennifer menemukan konsep ten-item wardrobe saat tinggal di Paris bersama Madame Chic dan keluarganya. Dalam video tersebut, dia berbagi tips tentang bagaimana agar kita dapat menerapkan konsep ten-item wardrobe dan menjabarkan alasan mengapa hidup dengan pakaian yang lebih sedikit tidak hanya dapat meningkatkan gaya personal kita, tetapi juga dapat mengubah hidup secara keseluruhan.

Your ultimate goal is to create a wardrobe that you love, in which every item of clothing speaks to who you are, and to create a space for your clothes to breathe –by eliminating clutter. -Jennifer L. Scott

Konsep ten-item wardrobe yang diusung Jennifer ini dapat membantu kita untuk mencintai setiap barang di lemari pakaian kita dan selalu memiliki sesuatu yang pantas dan presentable untuk dikenakan. Jennifer juga membuka e-course untuk ten-item wardrobe dengan harga yang terjangkau! Jika tertarik dengan konsep ini, silakan coba saja mengikuti e-course Jennifer :)

2. Find Your True Style

Jennifer menceritakan dalam bukunya bahwa Madame Chic bukan tipe orang yang suka mengikuti tren. Madame Chic memiliki gaya tersendiri yang menjadi ciri khas alias signature style. Memiliki gaya yang khas dapat membuat hidup kita jauh lebih simple. Kita lebih mengetahui pakaian atau aksesoris mana yang sesuai dengan our personal style. Kita bisa menghemat banyak waktu ketika memilih pakaian dari lemari karena semua pakaian yang tersedia sesuai dengan gaya yang cocok dengan kita.

Jennifer juga menyebutkan bahwa kita bisa memberikan nama bagi gaya khas favorit kita. Jennifer menjelaskan jika kita menyukai tampilan yang elegan seperti Catherine, Duchess of Cambridge, kita bisa memberi label gaya khas kita dengan ladylike chic. Sebagai contoh, Jennifer melabeli gaya khas-nya saat itu sebagai laid-back luxe. Laid-back karena Jennifer kala itu tinggal di California dan suka memakai pakaian olahraga kasual yang rapi. Luxe karena Jennifer menikmati tekstur mewah seperti sutra, cashmere, atau katun yang lembut dan suka memasangkan pakaian yang ia kenakan (terutama yang bergaya minimalis) dengan perhiasan terbaik yang ia miliki.

Terinspirasi oleh tulisan Jennifer, saya juga memiliki label bagi gaya pribadi saya, yaitu: simple elegance (meskipun belum sepenuhnya sih :D). Saya ingin berpakaian yang terlihat simple tapi tetap elegan, baik dari warna dan model. Seru juga sih memiliki personal style yang khas. Kebanyakan orang terdekat saya, keluarga dan teman, pasti mengetahui baju atau warna yang saya sukai. Warna - warna soft pink, peach, nude dan sebangsanya adalah favorit saya. Sedangkan untuk gaya berpakaian di kantor saya lebih suka menggunakan warna "tegas" seperti hitam, biru dongker, abu - abu dan coklat tua.

Perlu diingat bahwa dari waktu ke waktu pasti akan ada perubahan gaya yang disebabkan karena penyesuaian lingkungan hidup, aktivitas sehari - hari dan lain - lain. Tentu saja apa yang dikenakan wanita di awal usia dua puluhan tidak akan sesuai untuk usia empat puluh-an. Seiring bertambahnya usia, kita tumbuh lebih bijaksana, lebih sophisticated, dan (semoga) lebih makmur dari segi finansial. Pakaian kita harus mencerminkan itu.

Cobain deh bereksperimen dengan gaya berpakaian. Bisa memakai platform pinterest juga untuk mencari inspirasi. Seperti yang sering saya gunakan ini :D

The French expression bien dans sa peau means to be “comfortable in your skin”. So many of the women I observed in France embodied this expression. They were confident and effortless.-Jennifer L. Scott

3. Perfect Le No-Make Up Look
Pelajaran ketiga pada chapter 2 adalah Perfect Le No-Make Up Look alias belajar untuk terlihat cantik natural seperti tidak memakai make up. Intinya adalah "terlihat cantik natural" yang dimaksudkan agar kita juga memperhatikan penampilan wajah kita tidak hanya ketika berada di area publik, tapi juga ketika kita sedang sendirian (misalnya, di rumah). Seperti yang Jennifer katakan, it is nice to just look good for the sake of feeling good.

Saya termasuk tipe orang yang lebih nyaman tidak ber-make up tetapi lumayan concern untuk masalah perawatan kulit wajah. Jadi meskipun tidak ada agenda di luar rumah, saya membiasakan diri setiap selesai mandi untuk membersihkan wajah menggunakan toner, memakai krim siang, bedak serta sedikit parfum (dan lipgloss kalau sedang mood).

Come up with a low maintenance no-make up look to wear every day, and always look your best. -Jennifer L. Scott 

4. Take Care of Your Skin
Lanjut ke pelajaran keempat yang masih berhubungan dengan kulit, yaitu Take Care of Your Skin. Jennifer menyarankan agar kita minum banyak air jika ingin memiliki kulit yang bagus. Banyak wanita Perancis minum segelas penuh air sebelum mereka pergi tidur dan satu gelas penuh lagi ketika mereka bangun -juga sepanjang hari. Tips tambahan, kurangi minum - minuman yang berkafein dan memiliki rasa. Air mineral adalah yang terbaik!

Nine times out of ten when you think someone is looking at your imperfections, they are really thinking about their own! Most people are insecure about something. Try to put your insecurities aside and own who you are and how you look. My best advice for beautiful skin is to be comfortable in it, no matter what. -Jennifer L. Scott

5. Look Presentable Always
Pelajaran ini merupakan favorit saya. Mengapa? karena gagasan untuk berusaha selalu tampil presentable sangat mengena bagi saya. Terutama ketika berada di rumah. Mungkin kultur keluarga saya yang kurang begitu menganggap hal ini penting jadi ya..saya juga tumbuh dengan asumsi bahwa jika sedang di rumah maka kita menggunakan baju yang belel saja :D Baju - baju yang bagus sekali, hanya dipakai ketika menghadiri undangan saja. Sedangkan berdasarkan pengamatan Jennifer, keluarga Chic selalu terlihat rapi dan presentable bahkan ketika mereka hanya berada di rumah. Jennifer akhirnya mendapat kesimpulan bahwa Familie Chic melakukan hal tersebut untuk menghargai diri mereka sendiri.

Setelah membaca buku Jennifer ini, saya sangat semangat untuk berusaha tampil sebaik mungkin setiap saat. Tentu saja "sebaik mungkin" akan sangat berbeda - beda tergantung situasi dan kondisi. Salah satu hal yang paling saya sukai saat ini adalah mengenakan pretty sleepwear. Sebelumnya saya memang memiliki beberapa piyama yang digunakan khusus ketika tidur, tapi modelnya masih bukan aku banget (motif - motif boneka). Bahan piyama - piyama saya juga mudah berbulu itu loh.. Sekarang saya lebih concern lagi mengenai baju tidur ini dan lebih memilih model - model klasik yang nyaman :) 

  
Whether you are newlywed, have been married for twenty-five years, live with a roommate, or are single and have only your cat to impress, you should still look presentable in your lounge and sleepwear. -Jennifer L. Scott

6. Practice The Art of Feminity
Seperti yang ditulis Jennifer tentang Madame Chic dalam bukunya, Madame Chic adalah wanita yang sengan mengenakan rok, lipstik, dan syal sutra setiap hari. Tetapi menurut Jennifer, femininitasnya jauh lebih dari itu. Madame Chic juga memiliki postur yang sangat baik dan memiliki kepercayaan diri yang besar. Oleh karena itu, Jennifer menyarankan agar kita mengembangkan postur yang baik dan terus-menerus mengecek apakah postur kita sudah baik sehingga lama kelamaan menjadi terbiasa.

***

See you on another post. Bye!