Skip to main content

opini : Lagu Waru Doyong

#nowplaying waru doyong by anik sunyahni ft. endah laras


Maraknya penggunaan media sosial di kalangan anak muda telah membawa kita ke era yang relatif lebih baru. Sekarang, mayoritas dari kawula muda memiliki media sosial, baik satu, dua atau bahkan semua media sosial di”koleksi”nya. Terdapat berbagai alasan dibalik penggunaan media sosial ini, dari mulai untuk menjalin silaturahmi, meng­-update informasi, bisnis online shop, atau sekadar eksis mengikuti perkembangan terbaru. Dari pengamatan kawula muda yang kurang begitu gaul ini (saya) terdapat salah satu trend yang sering saya temui di media sosial, yaitu ketika kita mendengarkan sebuah lagu maka kita akan men-share nya lewat media sosial. Kebanyakan lagu yang di-share tersebut adalah lagu berbahasa inggris alias lagu barat, namun terkadang juga banyak yang nge-share lagu asli Indonesia. Saya juga sering kok nge-share lagu, terutama kalau sedang galau hehe.

Saya pun jadi tergelitik ketika sedang iseng mendiskusikan hal ini dengan kakak sepupu saya. Ketika itu saya menanyakan pada beliau,
“Mas, buat apa sih pake media sosial yang itu? (menyebutkan salah satu nama media sosial *haha lebay)”.
Sepupu saya pun menjawab,
“Ya banyak kok..misalnya kalau lagi jalan – jalan bisa check in tempat, bisa share foto juga.”
“Tapi, aku kan jarang jalan – jalan mas.”
“Ya bisa juga kalau habis baca buku, nonton film atau dengerin lagu tuh..bisa juga kan.”
Kemudian sepupu saya berseloroh,
“Misalnya, now playing stasiun balapan by didi kempot. Kan jadi pada tau lagunya didi kempot tuh! Haha.”
Haha..semacam waru doyong by anik sunyahni gitu ya mas??”
Sepupu saya pun hanya tertawa.
Sepupu saya adalah Swifties^^
Dari percakapan penting-tidakpenting ini, saya jadi terpikir satu hal. Saya belum pernah menemukan kawula muda yang men-share lagu daerah seperti genre campursari (atau ada yang pernah men-share?). Mungkin “gengsi” dari lagu barat atau lagu korea jauh lebih tinggi dari lagu – lagu campursari. Bahkan saya pernah menemukan artikel yang membahas lagu - lagu apa saja yang akan membuat kita terlihat keren dan gaul kalau kita men-share nya di medsos! Iya sih, ini memang benar..karena paradigma yang “tertanam” selama ini adalah bahwa musik campursari biasanya didengarkan oleh orang yang sudah bapak – bapak atau ibu – ibu, orang jawa, tinggal di desa dan bisa dikatakan ketinggalan zaman. Ya, itu memang benar. Tapi tidak ada salahnya kan kita yang masih muda (?) dan fresh (?) ini menyukai campursari? Tidak salah :).

Salah satu lagu yang akhir – akhir ini sering saya dengarkan berjudul Waru Doyong. Lagu Waru Doyong ini nampaknya tidak memiliki lirik yang pasti karena bisa berubah sesuai keinginan penyanyinya. Lirik Waru Doyong biasanya berisi tentang berbalas pantun antar dua orang. Waru Doyong terkenal sebagai gending banyumasan (saya kurang mengerti, mungkin berasal dari daerah Banyumas). Waru Doyong sendiri mitosnya merupakan pohon tempat hantu perempuan (kuntilanak) sering berdiam diri. Doyong berarti miring, dan mungkin pohon yang ada hantunya jadi miring (hehe..). Kata Waru merujuk pada sebuah tanaman yang memiliki nama ilmiah Hibiscus tiliaceus L. Tanaman ini biasanya tumbuh liar di hutan dan di ladang, namun terkadang ditanam di pekarangan atau di pinggir jalan. Keterangan lebih lanjut bisa dilihat di blog ini.
Banyak penyanyi yang telah menyanyikan lagu Waru Doyong namun saya jatuh cinta dengan lagu ini ketika dua penyanyi campursari favorit saya berduet menyanyikannya, Anik Sunyahni dan Endah Laras. Saya menemukan video tersebut di Youtube dan kemudian saya re-upload pada akun pribadi saya. Suara merdu kedua penyanyi ini sangat pas dan ciamik ketika menyanyikan Waru Doyong. Video ini tambah menarik dengan adanya seorang bapak yang sudah sepuh ikut menyanyikan lagu –serta kreativitas sang bapak dalam "menembali" mbak Anik dan mbak Endah. Very entertaining deh pokoknya! ^^d

Ani – ani kecemplung sumur, kenal penyanyi awet panjang umur~”


P.S. Terima kasih mas atas idenya ^^d

Comments

Popular posts from this blog

opini : lagu Opo Aku Iki - Soimah

Miko Fajar Bramantyo

Lirik Lagu Merapi lan Merbabu - Anik Sunyahni