Skip to main content

Lessons from Madame Chic (bagian 3)

How to Live Well

Hi everyone!

So glad to finally post a final review for my favorite book "Lessons from Madame Chic". Review buku ini terbagi menjadi 3 bagian, Diet and Exercise, Style and Beauty, dan yang akan dibahas hari ini yaitu How to Live Well. Enjoy!

sumber: unilad.co.uk
1. Always Use The Best Things You Have
Salah satu prinsip untuk hidup yang lebih baik adalah: selalu gunakan hal/barang yang terbaik yang kita punya. Seiring dengan aktivitas sehari-hari yang dipenuhi kesibukan atau kebiasaan yang kita lakukan, terkadang kita lalai memperhatikan hal kecil namun signifikan ini. I'm guilty of it too!

Jennifer selalu menekankan hal ini: berperilaku-lah yang terbaik setiap hari, terutama dengan orang-orang terdekat. Jennifer menganjurkan agar kita berlatih seni hidup dengan baik setiap hari - bahkan ketika kita sendirian. Melakukan hal itu memungkinkan kita untuk mengembangkan cita rasa hidup yang baik :) Kita bisa sangat sopan kepada guru, atasan atau rekan kerja tapi bersikap cuek pada orang satu rumah. Apalagi terhadap diri sendiri. Ya kan?

This was the first time I respected myself enough to realize I deserved to wear beautiful and feminine articles of clothing at all times –not just during the day or on special occasions. -Jennifer L. Scott


2. Live Life as a Formal Affair
Selain itu, memperlakukan setiap orang yang kita temui sehar-hari dengan rasa hormat adalah aspek penting dalam menjalani kehidupan yang formal. Jennifer menyarankan agar kita misalnya memberikan anggukan sambil mengucapkan salam ketika bertemu tetangga atau rekan kerja. Hal sepele bukan? Namun hal ini bila menjadi kebiasaan akan membuat kita menjadi orang yang lebih menarik dan menyenangkan -bahkan kepada strangers.

Mind your manners and take the high road always. -Jennifer L. Scott

3. Clutter is So Not Chic
Leading a well lived life means memerhatikan lingkungan tempat tinggal kita. Memikirkan setiap barang yang kita miliki dengan penuh perhatian. Jangan sampai kita membeli barang just because -karena sedang ada sale, kita sedang bosan atau alasan-alasan yang kurang bertanggung jawab. 

4. Seek Out the Arts
Poin nomor 4 ini mengingatkan saya pada salah satu video Jennifer yang diunggah beberapa waktu lalu, yaitu Refused to be Dumbed-Down. Pada video ini Jennifer membahas mengenai manfaat mendengarkan musik klasik, salah satu bentuk arts yang ia maksud. Jujur setelah membaca poin seek out the arts, saya mulai mencoba mendengarkan musik klasik. Padalah saya belum pernah dengan sengaja mendengarkan musik klasik, tidak ada yang mengajarkan saya untuk mendengarkan musik klasik.

Beberapa musik klasik favorit saya adalah Je te veux (Satie), Nocturne op.9 No.2 (Chopin) dan Moment musical (Schubert). Tapi jujur saya lebih suka mendengar musik klasik ala Andrea Bocelli seperti Con te Partiro. Lagu terbaru Andrea Bocelli, Tu Eres Mi Tesoro merupakan lagu yang akhir-akhir ini sering saya dengarkan.

5. Cultivate an Air of Mystery
It's hard especially for me. Saya merasa bahwa saya adalah tipe orang yang suka bercerita. Pelajaran nomor 5 ini merupakan sesuatu yang coba saya tekuni pelan-pelan. Praktik yang paling sering saya lakukan adalah mencoba berhenti membicarakan tentang diri sendiri, terutama pada orang yang baru dikenal atau tidak saya kenal dengan baik. 

Salah satu praktik lain yang sudah mulai saya lakukan juga adalah no more body shaming -baik tentang diri sendiri maupun tentang orang lain. Banyak diantara kita yang tidak sadar sering membicarakan ketidaksukaan kita terhadap satu bagian tubuh dengan harapan mendapatkan afirmasi bahwa apa yang kita komentari itu tidak benar. Iya tidak sih?

Selain itu, cobalah untuk menghindari gosip (berat memang :D). Menghindari gosip tidak hanya untuk mempertahankan "misteri" kita, tetapi juga karena bergosip menghasilkan energi yang buruk.


Jennifer memberikan saran untuk topik-topik yang bisa kita bicarakan ketika mengobrol dengan orang lain selain topik "diri sendiri". Kita bisa membicarakan tentang buku yang sedang kita baca, film yang sedang populer atau bahkan hal-hal filosofis!

Meskipun begitu, sesuai yang disebutkan Jennifer pada bukunya, kita tetap harus memiliki satu atau dua orang teman dekat untuk berbagi cerita pribadi. Tapi pastikan dia tidak jadi "tempat sampah" bagi semua masalah kita, ya :)

Maintain an air of mystery in your amorous relationships. When grooming and taking care of personal matters, always do it behind closed doors. Your lover does not need to be privy to your daily use of the net pot, nor does he need to see you plucking your eyebrows. You would never have, for example, clipped your toenails in front of your love on your first date. Those things would be done behind closed doors, preferably before he even came over. So why is it okay to do it four years later when you are married and have two kids? -Jennifer L. Scott

 6. Practice the Art of Entertaining
Bagian ini banyak membahas mengenai seni menyambut tamu dengan baik. Terutama menerima mereka dengan rileks dan tidak tertekan. Tidak harus selalu sempurna (makanan enak, rumah rapi dan kita terlihat cling!) tapi yang terpenting adalah membuat tamu kita merasa nyaman selama kunjungan mereka.

7. Reject the New Materialism

Happiness is not having what you want but wanting what you have. 

8. Cultivate Your Mind
Perbanyak membaca buku. Less watching television. Gunakan waktu yang kita punya untuk hal yang lebih bermanfaat seperti mempelajari hal baru. Ada begitu banyak hal yang bisa dipelajari; bahasa, alat musik atau melukis. It doesn’t matter how old you are. You are never too old to learn.

9. Find Simple Pleasures 
Slow down. Try not to rush through your day. Practice being in the moment. Rejoice in every aspect of life –big or small. Let nothing pass you by. Appreciate everything –whether it is perceived as good or bad. You have the power to turn any experience into a pleasurable one.

Jadi teringat ketika beberapa waktu yang lalu saya sedang senang-senangnya mendengarkan lagu Perfect Symphony (Ed Sheeran ft. Andrea Bocelli). Saya mungkin merasakan yang namanya simple pleasure. Mendengarkan lagu ini lewat headset sambil menari dan menunggu cucian baju :) Saya sudah menulis cerita saya tersebut pada postingan ini.

10. Value Quality Above All
Once you commit to living a life of quality, quality will permeate every aspect of your life. You will be more selective of the foods you choose to eat, the fabrics you choose to wear, the way you choose to spend your time. You are less likely to binge on fast food, to hastily purchase an inferior article of clothing just because it is on sale, or to sit for hours in front of the TV while yourlife slips away. 

11. Live a Passionate Life
Menurut saya poin terakhir ini merangkum semua bahasan pada bagian ketiga ini. If we want to live well, live a passionate life.

Every day when you step out of bed, you have the choice either go through the motions and merely exist or to go about with passion, to always be present in your own life, to take something from every situation –whether it is good or bad. -Jennifer L. Scott






Comments

Popular posts from this blog

opini : lagu Opo Aku Iki - Soimah

Miko Fajar Bramantyo

Lirik Lagu Merapi lan Merbabu - Anik Sunyahni