Skip to main content

opini : Buku Java Beat in The Big Apple

Catatan Perjalanan Istimewa

Buku Java Beat in The Big Apple merupakan sebuah catatan perjalanan kelompok musik hip hop asal Jogjakarta, Jogja Hip Hop Foundation, yang melakukan tur di beberapa kota di Amerika Serikat. Jogja Hip Hop Foundation memiliki ciri khas musik hip hop dicampur gamelan dengan penggunaan bahasa Jawa yang dominan serta lirik – lirik yang bersumber pada nilai tradisional. Kelompok musik hip hop yang berdiri pada tanggal 20 Juli ini, mendapat undangan dari pemerintah Amerika untuk melakukan tur dalam sebuah program bernama Center Stage US 2012. Program ini mengemban misi diplomasi kebudayaan yaitu membangun dialog melalui seni-budaya. Buku catatan perjalanan Jogja Hip Hop Foundation selama menjalani tur ini ditulis oleh rapper sekaligus founder Jogja Hip Hop Foundation, Marzuki Mohamad alias Kill the DJ.
Jogja Hip Hop Foundation adalah kolektif unik dari Jogjakarta yang menggunakan media musik hip hop dan segala turunannya –Adib Hidayat
Marzuki Mohamad tidak hanya menuliskan kisah berlangsungnya aksi - aksi mereka di panggung, tetapi juga mengenai sejarah tempat – tempat yang mereka datangi, orang – orang yang mereka temui bahkan mengenai sistem pendidikan di sekolah yang mereka kunjungi. Membaca buku ini, membuat saya merasa bangga dan terharu saat membayangkan perjuangan sebuah kelompok musik hip hop yang spesial -karena menggunakan bahasa Jawa dan mempromosikan nilai – nilai budaya Jawa- melakukan banyak konser di negara tempat kelahiran musik hip hop. Selain sebelumnya menghadapi isu perpecahan di internal kelompok sehingga hampir membatalkan tur ini, Jogja Hip Hop Foundation juga harus rela meninggalkan salah satu anggota mereka, Lukman Hakim, yang terkendala passport sehingga tidak bisa ikut terbang ke Amerika. Para personel Jogja Hip Hop Foundation beserta manajer, DJ dan seorang video maker yang akhirnya berangkat juga harus beradaptasi dengan perbedaan cuaca cukup ekstrim di Amerika karena sedang memasuki musim dingin. 
Lebih enak tinggal di desaku Prambanan sana. Waktu begitu panjang, tidak ketat dan kehidupan tidak terlalu menuntutmu. -killthedj
Perjalanan tur Amerika ini terasa sangat istimewa bagi Jogja Hip Hop Foundation. Mereka mendapatkan surat jalan atas nama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton. Surat tersebut berisi permohonan bantuan bagi siapa saja yang terlibat dalam program Center Stage US untuk membantu Jogja Hip Hop Foundation dan memudahkan segala urusan mereka karena mereka adalah tamu negara. Saat diundang dalam acara penyambutan di Washington, mereka juga membawa oleh – oleh yang sangat istimewa. Oleh – oleh tersebut adalah sebuah papan nama yang tertulis nama – nama mereka. Marzuki Mohamad menuliskan, “namamu tertulis di samping lambang Negara Amerika!".
Ketika diplomasi politik dan ekonomi menemui jalan buntu, saya percaya seni dan budaya selalu mampu memberikan alternatif dalam membangun dialog dan kesepahaman antar manusia. -killthedj
Selain mengadakan konser di tujuh kota di Amerika, Jogja Hip Hop Foundation juga harus melakukan interview dengan banyak majalah dan stasiun TV setempat. Mereka juga diundang sebagai pembicara ke berbagai institusi pendidikan, bahkan menjadi dosen tamu di Arizona State University. Marzuki Mohamad menyatakan bahwa hal ini merupakan sebuah kehormatan yang tidak pernah didapatkan di negeri mereka sendiri, Indonesia. Menurut Marzuki Mohamad, ia sering iri ketika melihat pemerintah negara lain seperti Jepang dan Korea Selatan, yang sangat mendukung penyebaran komik - komik manga dan K-Pop wave sehingga produk lokal tersebut mampu mendunia. Marzuki Mohamad sangat menyayangkan kurangnya dukungan pemerintah sehingga seniman Indonesia harus berusaha sendiri untuk membuka jaringan internasional -bahkan untuk misi kebudayaan saja diundang oleh negara lain.

Marzuki Mohamad menuliskan bahwa ia kagum dengan sebuah sekolah yang dikunjungi di Arizona. Kelas di sekolah tersebut adalah tempat bermain dan belajar, tidak kaku seperti di sekolahnya waktu kecil. Murid – murid sekolah Arizona tersebut diajarkan untuk berani mengungkapkan pendapat. Kelas juga penuh dengan coretan, gambar atau puisi. Saat melakukan tur ke San Fransisco, Jogja Hip Hop Foundation sempat mengunjungi sekolah menengah swasta yang prestisius bernama Lick-Wilmerding High School. Sekolah ini memiliki banyak ruang workshop dan berbagai laboratorium modern. Marzuki Mohamad menyatakan bahwa San Fransisco merupakan tempat yang hebat sehingga dijuluki Silicon Valley yang mampu menghasilkan produk – produk mutakhir seperti windows, apple, google, facebook, twitter dan lain – lain. 

Saya jadi teringat bagaimana pertama kali saya melihat kelompok musik hip hop Jogjakarta ini. Ketika itu di media elektronik sedang marak pemberitaan mengenai perseteruan antara dua institusi negara, KPK dan Polri. Salah satu acara yang saya tonton pernah memutarkan video klip Jogja Hip Hop Foundation yang berjudul “Cecak Nguntal Boyo” sebagai lagu penutup dan saya sangat tertarik ketika melihat video tersebut. Saya pun mencari – cari di internet dan kemudian menemukan sebuah lagu yang indah, Jogja Istimewa. Kebetulan saat itu juga sedang marak isu pemilihan langsung Gubernur Jogjakarta. 

Saat saya membaca tulisan Marzuki Mohamad di halaman 42 pada buku Java Beat in The Big Apple ini, saya jadi ingat bahwa ketika pertama kali saya mendengar lagu Jogja Istimewa, jujur saya merinding.. Lagu Jogja Istimewa berhasil menjadi lagu yang mewakili keistimewaan Jogjakarta dan pada tanggal 15 Desember 2012 Jogja Hip Hop Foundation menerima penghargaan sebagai Duta Nagari Ngayogyakarta. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Sri Sultan Hamengkubowono X. Marzuki Mohamad menyatakan bahwa hal tersebut penghargaan resmi pertama dari negara. Tim Jogja Hip Hop Foundation sangat terharu, bahkan Marzuki Mohamad yang jarang grogi sampai terbata – bata dan mengalami kesusahan menyusun kata – kata saat memberikan sambutan. 
Terima kasih atas kerja keras dan karya yang telah dan akan selalu dihasilkan oleh Jogja Hip Hop Foundation. Semoga selalu jaya dan mampu menginspirasi generasi penerus bangsa ^^.

Comments

Popular posts from this blog

opini : lagu Opo Aku Iki - Soimah

Miko Fajar Bramantyo

Lirik Lagu Merapi lan Merbabu - Anik Sunyahni