Skip to main content

opini : lagu Methuk - Manthous ft. Titiek Nurma

Another Nice Song


Welcome Magelang :)
Lagu yang dinyanyikan oleh Manthous dan Titiek Nurma ini merupakan salah satu lagu kesukaan saya ketika awal mengenal campursari. Saya menemukan lagu ini di dalam kaset CD milik nenek saya hehe.. Gambar pertama yang dimunculkan dalam video klip Methuk ini menunjukkan sebuah bukit "berwarna" hijau, yang selalu mengingatkan saya pada kota Magelang. Dulu kalau pergi mengunjungi nenek di Jogjakarta, saya sering menggunakan bis kota yang melewati kota Magelang terlebih dahulu sebelum sampai ke Jogjakarta. Pemandangan yang saya lihat dari balik kaca bis ketika melewati Magelang selalu bikin kangen ingin naik bis jalan - jalan di Jawa Tengah :). Rumah nenek saya di Jogjakarta juga dekat dengan gapura "selamat datang" ke Jawa Tengah. Dulu kalau bis sudah melewati gapura ini, saya pasti sudah berdiri di dekat pintu bis untuk bersiap - siap turun. How nostalgic >.<

green view of the city
Janjine saguh methuk, 
tiwas diadhang nganti ngantuk antuk.
Kene le dandan mengkuk, tingak tinguk
jebul ra dipethuk. 

Omongane nggedupuk, tiwas digugu
jebul ora gathuk.
Alesane sa'thekruk, monthak manthuk
samar yen diamuk.

Disadari atau tidak, kalau seorang perempuan (begitu juga dengan saya) memang terkadang marah atau kesal karena hal yang sepele alias kecil. Seperti pada lirik lagu "Methuk" yang menggambarkan kekesalan seorang perempuan karena merasa dibohongi oleh sang kekasih. Padahal si perempuan telah mempersiapkan dengan baik pertemuan tersebut. Salah satunya merias diri agar tampil lebih "ciamik" dari sebelumnya. Namun ternyata, sang kekasih tidak jadi menemuinya sehingga ia merasa kecewa dan marah. Kalau dipikir - pikir, sebetulnya simple saja. Si perempuan harusnya tetap positive thinking pada kekasihnya. Mungkin saja ada urusan mendadak atau urusan yang tidak bisa diduga - duga deh pokoknya. Kalau sudah dandan yah, tinggal foto saja kemudian kirimkan foto itu pada sang kekasih..biar dia tau kalau kita sudah dandan cantik hehe.. pasti dia merasa menyesal tidak jadi datang ;)

Esuk methuk alah sore methuk,
eh..bola bali methuk, eh jebul ora tau enthuk.
Pring ori dinggo sulingan,
opo lali opo ra kelingan, opo lali opo ra kelingan.

Esuk dele alah sore tempe,
eh..ojo sok ledha ledhe.
Jas bukak ikete blangkon, sama juga alah sami mawon
sama juga etak sami mawon.

Nah..melihat jawaban dari sang kekasih sih, nampaknya ada sesuatu yang aneh *loh...? Saya menangkap bahwa alasan sang kekasih tidak menemuinya adalah mereka sudah keseringan bertemu. Pagi bertemu, sore bertemu juga. Bosan mungkin, hehe.. Sepertinya juga ada yang diinginkan dari sang kekasih, tetapi setiap bertemu tidak kesampean. Nah loh..apakah itu??

Salah satu hal lagi yang saya suka dari lagu ini adalah penyajian lirik yang khas. Liriknya memiliki bunyi akhiran yang sama. Memang saya perhatikan banyak juga lagu - lagu gubahan Manthous yang bertipe seperti ini. Menurut saya, hal ini sangatlah unik dan kreatif serta bisa menjadi ciri khas tersendiri bagi lagu campursari.



Ting anting gulo jowo,
gulone aren mas, opo gulo klopo.
Ling eling mbok rumongso,
ojo nganti agawe kuciwo.

Bravo musik campursari! ^^
Nampaknya perempuan ini tidak menggubris alasan yang diberikan sang kekasih. Ia tetap beranggapan bahwa sang kekasih telah mengecewakannya. Sehingga ia mewanti - wanti agar lain kali tidak mengulangi perbuatan seperti ini lagi (halah). Simple-nya, kalau tidak bisa menepati ya..jangan berjanji. Kalau berjanji ya harus ditepati :)







Download di sini ^^ :

Manthous ft. Titiek Nurma - Methuk
http://www.mediafire.com/download/xf2298qd1w2fmeb/Manthous_%26_Titiek_Nurma_-_Methuk.mp3 




Comments

Popular posts from this blog

opini : lagu Opo Aku Iki - Soimah

Miko Fajar Bramantyo

Lirik Lagu Merapi lan Merbabu - Anik Sunyahni